Rebbeca Klopper Diduga Tipsy Pada Video Asusila 47 Detik, Apa Itu? Cek Resikonya - Mytips.id

Rebbeca Klopper Diduga Tipsy Pada Video Asusila 47 Detik, Apa Itu? Cek Resikonya

Mytips.id - Belakangan ini dunia jagat maya dihebohkan dengan video asusila mirip Rebecca Klopper bedurasi 47 detik.

Beberapa warganet menduga Becca, sapaan akrabnya, dalam keadaan tipsy dan tidak sadar.

Lalu apa itu tipsy?

Dalam fase mabuk alkohol ada satu fase yang dikenal dengan istilah tipsy. 

Tipsy adalah tanda-tanda awal saat alkohol mulai memberikan efek dan pengaruh pada otak dan tubuh. 

Perempuan dan laki-laki memiliki toleransi berbeda terhadap alkohol.

Termasuk waktu kapan mulai merasakan tipsy antara perempuan dan laki-laki juga berbeda.

Penting untuk mengetahui gejala tipsy  dan resikonya supaya seseorang atau diri sendiri terhindar dari kondisi yang membahayakan.

Hal yang dialami saat kondisi tipsy:

- Penilaian yang lambat dan/atau buruk.

- Kurang koordinasi.

- Pernapasan dan detak jantung melambat.

- Masalah penglihatan.

- Rasa kantuk.

- Kehilangan keseimbangan.

Semakin banyak alkohol yang diminum, maka akan semakin kuat efek alkohol terhadap tubuh.

Itu artinya menjadi sangat mabuk bisa berbahaya dan mengancam keselamatan jiwa.

Kondisi yang sangat mabuk bisa menyebabkan:

- Kejang.    

- Dehidrasi. 

- Cedera. 

- Muntah. 

- Koma. 

- Kematian.

Tak hanya mengancam keselamatan jiwa, tipsy juga membuat si peminum alkohol merasakan kantuk, penglihatan kabur, yang artinya dalam keadaan tipsy si peminum juga bisa dicelakai dan mencelekai.

Hal inilah yang diduga terjadi pada Rebecca Klopper, ia tidak sadar jika direkam.

Lalu apa yang sebenarnya terjadi dan dirasakan saat kondisi tipsy terjadi?

Menjadi mabuk atau tipsy adalah tanda pertama bahwa alkohol yang diminum mulai memberikan efek pada tubuh.

Biasanya, laki-laki mulai merasa mabuk setelah mengonsumsi 2 hingga 3 minuman beralkohol dalam waktu satu jam.

Sementara perempuan lebih rendah.

Perempuan mulai merasa mabuk setelah mengkonsumsi 1 hingga 2 minuman beralkohol dalam satu jam.

Mabuk atau tipsy dimulai ketika alkohol memasuki aliran darah tubuh.

Kemudian, mulai memengaruhi fungsi otak dan tubuh.

Oleh karena itu kita harus mengetahui tanda-tanda seseorang mulai tipsy agar orang tersebut tidak dicelakai atau mencelekai orang lain.

Seperti mengendarai kendaraan dalam keadaan tipsy yang bisa berakibat fatal di jalanan.

Tanda-tanda  jika seseorang mulai tipsy:

- Banyak bicara.

- Lebih percaya diri.

- Cenderung mengambil risiko.

- Respons motorik melambat.

- Memiliki rentang perhatian yang lebih pendek.

- Memiliki memori jangka pendek yang buruk.

- Berada pada risiko cedera yang lebih besar.

Mengingat tipsy cukup membahayakan diri sendiri dan orang lain, mari kita lihat risikonya terhadap kesehatan.

Risiko kesehatan akibat tipsy:

Ada dua jenis risiko, yakni jangka pendek dan panjang:

1. Risiko kesehatan jangka pendek

Penggunaan alkohol berlebihan memiliki efek langsung yang meningkatkan risiko kondisi kesehatan yang berbahaya.

Efeknya antara lain:

Cedera, seperti kecelakaan kendaraan bermotor, jatuh, tenggelam, dan luka bakar

Kekerasan, termasuk pembunuhan, bunuh diri, pelecehan seksual, dan tindakan kekerasan terhadap pasangan.

Keracunan alkohol atau keadaan darurat medis yang diakibatkan oleh kadar alkohol dalam darah tinggi.

Perilaku seksual berisiko, termasuk  melakukan seks tanpa pengaman atau seks dengan banyak pasangan. 

Hal ini dapat mengakibatkan kehamilan yang tidak diinginkan atau penyakit menular seksual, termasuk HIV.

Keguguran dan kematian bayi lahir atau gangguan spektrum alkohol janin (FASDs) di antara wanita hamil.

2. Risiko Kesehatan Jangka Panjangl

Dalam jangka panjang, penggunaan alkohol yang berlebihan menyebabkan perkembangan penyakit kronis dan masalah serius lainnya, di antaranya:

Tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, penyakit liver, dan masalah pencernaan.

Kanker payudara, mulut, tenggorokan, kerongkongan, pita suara, liver, usus besar, dan rektum.

Melemahnya sistem kekebalan tubuh yang meningkatkan kemungkinan sakit.

Masalah pembelajaran dan memori, termasuk demensia dan kinerja sekolah yang buruk.

Masalah kesehatan mental, termasuk depresi dan kecemasan.

Masalah sosial, termasuk masalah keluarga, masalah pekerjaan, dan pengangguran.

Gangguan penggunaan alkohol, atau kecanduan alkohol.

Melihat risiko yang begitu banyak dan bisa mengancam jiwa, alangkah lebih baiknya kita tidak mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan.

Bukan hanya kesehatan, tetapi dalam keadaan mabuk dan tipsy, seseorang bisa mengambil keuntungan dan mencelakai diri kita.***

Posting Komentar