Dilakukan Setiap Hari, Kebiasan Sepele Ini Bisa Merusak Kesehatan Otakmu (Part 2) - Mytips.id

Dilakukan Setiap Hari, Kebiasan Sepele Ini Bisa Merusak Kesehatan Otakmu (Part 2)


Mytips.id - Otak adalah aset penting dalam tubuh yang harus kita jaga kesehatannya. Otak merupakan organ vital yang mengatur segala hal dalam tubuh kita.

Namun beberapa kebiasaan sepele sering kita lakukan dan menyebabkan fungsi otak menurun bahkan bisa merusak kesehatannya.

Berikut mytips.id, bagikan kebiasaan sepele yang bisa merusak kesehatan otakmu.

1. Melewatkan Sarapan

Otak membutuhkan nutrisi yang tepat pada waktu yang tepat untuk berfungsi dengan baik. 

Karena gaya hidup yang serba cepat, kebanyakan dari kita menghindari atau akhirnya melewatkan sarapan untuk menghemat waktu di pagi hari.

Hal ini menyebabkan suplai gula rendah dan suplai nutrisi yang buruk ke otak. Otak membutuhkan glukosa murni untuk berfungsi. 

Nutrisi yang buruk dapat memiliki efek berbahaya jangka panjang pada otak seperti degenerasi sel-sel otak. Melewatkan sarapan bisa menyebabkan pasokan nutrisi ke dalam otak menjadi buruk.

2. Mengkonsumsi Makanan Dan Minuman Mengandung Gula

Sadar atau terkadang tidak sadar, kita semua mengonsumsi gula di sebagian besar makanan dan minuman kita. 

Konsumsi gula rafinasi yang tinggi diketahui merusak kemampuan otak dan tubuh untuk menyerap protein dan nutrisi. 

Nutrisi yang buruk akan menyebabkan kekurangan gizi dan gangguan otak seperti ingatan yang buruk, gangguan belajar, hiperaktif hingga depresi.

3. Menutup Kepala Saat Tidur

Tidur dengan kepala tertutup menyebabkan peningkatan konsentrasi karbon dioksida dan selanjutnya mengurangi konsentrasi oksigen dalam darah. 

Jika pasokan oksigen buruk, kapasitas fungsi otak berkurang. Kamu mungkin merasa tercekik dan kurang tidur yang menyebabkan kelelahan dan kantuk.

4. Bekerja Saat Sakit

Kita sering jatuh sakit ketika kita terlalu banyak bekerja. Jika selama sakit kita terus bekerja, maka kefektifan otak pasti akan mengalami pukulan yang dramatis.

Ini hanya akan menambah stres. Saat kita sakit, otak dan tubuh sudah bekerja ekstra keras untuk mengatasi infeksi. Bekerja di hari sakit hanya akan menambah beban. 

5. Kurang Bersosial

Bersosialisasi dan berbicara akan mendorong pertumbuhan dan perkembangan otak. Percakapan intelektual memperkuat otak dan meningkatkan kapasitasnya untuk bekerja. 

Kamu dapat meningkatkan kreativitasmu dengan bertemu orang baru dan menjalin pertemanan baru. Bersosialisasi atau berinteraksi juga merupakan cara yang bagus untuk mengekspresikan diri dengan bebas. 

Jika kamu tidak bersosial atau komunikasimu rendah, kamu mungkin merasa sedih dan tertekan.

6. Tidak Pernah Olahraga

Olahraga membuatmu lebih fleksibel dan meningkatkan mobilitas. Tanpa olahraga yang cukup, mobilitas dan kekuatan gerakan otak berkurang, dan menurunkan stabilitas dan keterampilan motorik.

Penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga membantu membuat kita awet muda dengan melepaskan hormon bahagia yang disebut endorfin. Bukan hanya otak, tetapi olahraga juga memperkuat jantung dan paru-parumu.

7. Mengkonsumsi Alkohol

Semakin besar persentase alkohol, semakin tinggi jumlah sel yang mati di otak. Alkohol menyebabkan ketidakseimbangan kimia ketika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lebih lama dan jumlah besar. Volume otak berkurang karena asupan alkohol yang kronis.

8. Terpapar Bahan Kimia dan Polusi

Otak kita sangat bergantung pada oksigen. Semakin kamu terpapar bahan kimia berbahaya atau udara yang tercemar dan terkontaminasi, semakin sedikit oksigen yang mencapai otak. 

Kurangnya oksigen yang cukup dalam tubuh dapat menyebabkan kematian sel-sel di otak. Studi pada tikus yang terpapar udara tercemar dalam jangka panjang menunjukkan kerusakan fisik pada otak. 

Keluarlah sesekali ke taman atau hutan kota untuk menghirup udara segar setiap hari.

9. Stres Dini

Stres adalah bagian dari kehidupan setiap orang. Sejumlah stres yang terkait dengan pekerjaan atau keluarga adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan. 

Stres menyelesaikan pekerjaan tepat waktu atau memenangkan persaingan adalah ekspresi stres yang sehat. Tetapi ketika stres melampaui kemampuanmu untuk mengatasinya, itu menghambat fungsi normal otak dan membuatmu merasa sedih, depresi, marah, mudah tersinggung, dan sulit tidur.

Jika kamu terlalu sering merasakan satu atau lebih emosi ini, inilah saatnya mencari bantuan konselor atau menjauh dari hal-hal yang menyebabkan stres.

10. Terlalu banyak minum minuman berkafein

Kopi dan teh mengandung bahan aktif kafein, yang dapat menyehatkan produktivitas otakmu dalam jumlah kecil.

Namun, terlalu banyak dapat memiliki efek sebaliknya. Konssumsi kafein berlebihan dapat menyebabkan peningkatan reseptor adenosin di otak.

Hal ini menyebabkanmu  merasa lelah dan lesu lebih cepat dari biasanya.

Itulah kebiasan sepele yang mungkin kamu lakukan setiap hari dan bisa merusak kesehatan otakmu. Semoga bermanfaat.***

Posting Komentar