Pertanda Kamu Masih Trauma, Jika Perasaan Ini Yang Kamu Rasakan Saat Mendapatkan Love Language - Mytips.id

Pertanda Kamu Masih Trauma, Jika Perasaan Ini Yang Kamu Rasakan Saat Mendapatkan Love Language


Mytips.id - Mendapatkan love language dari pasangan dan orang terdekat adalah hal yang membahagiakan.

Namun, bagi beberapa orang yang belum pulih dan masih merasakan trauma, mereka justru merasa tidak nyaman  saat mendapatkan love language dari orang terdekat.

Lalu perasaan seperti apa yang menandakan seseorang masih merasakan trauma saat mendapatkan love language?

1. Saat mendapatkan physical touch, dirangkul atau dipuk-puk.

Orang yang masih belum pulih dan masih merasakan luka batin merasa tidak nyaman ketika dipuk-puk atau dirangkul.

Mereka merasa tidak nyaman, tidak pantas dan menganggap diri mereka manja ketika mendapatkan perlakuan seperti itu.

2. Diberikan words of affirmations.

Saat diberikan words of affirmations berupa pujian, dukungan, mereka merasa tidak pantas.

Biasanya ketika seseorang dipuji cantik, ditenangkan oleh pasangan dan keluraga, mereka akan bahagia.

Namun, bagi mereka yang belum sembuh dengan traumanya mereka merasa tidak pantas dan menganggap orang yang memuji itu berbohong.

3. Dibantu dengan act of services.

Kebanyakan orang akan senang mendapatkan act of services dari pasangan karena itu adalah wujud kasih sayang.

Namun, bagi mereka yang masih merasakan sakit trauma, mereka merasa diri mereka lemah karena harus dibantu.

Mereka juga merasa takut  membebani pasangannya jika pasangannya harus membantunya.

4. Dibelikan gifts atau hadiah.

Beberapa orang mewujudkan kasih sayang terhadap orang terdekatnya dengan membelikan hadiah.

Bagi mereka yang masih belum sembuh dengan luka batinnya, diberikan hadiah seperti berhutang materi.

Jika mendapatkan hadiah dari pasangan justru merasa seperti berhutang materi, itu tandanya masih merasakan trauma.

Mereka yang masih belum sembuh dengan traumanya juga akan berusaha memberikan balasan yang lebih banyak lagi ke pasangan karena rasa hutang budi itu.

5. Disempatkan quality time.

Mendapatkan quality time bersama pasangan atau orang terdekat adalah hal yang membahagiakan.

Tapi bagi mereka yang masih merasakan trauma, tindakan ini justru membuat mereka merasa terbebani.

Mereka merasa tidak nyaman, merasa bahwa quality time membuat pasangan atau orang terdekat jadi membuang waktu mereka.

Mereka juga merasa diri mereka terlihat clingy saat melakukan quality time bersama.

Itulah hal-hal yang dirasakan orang-orang yang masih merasakan trauma saat mendapatkan love language dari pasangan.

Dari kelima itu, adakah perasan tidak nyaman yang pernah kalian rasakan?***


Posting Komentar