Sri Mulyani Beri Isyarat, Harga BBM Belum Stabil hingga Tahun Depan - Mytips.id

Sri Mulyani Beri Isyarat, Harga BBM Belum Stabil hingga Tahun Depan

Mytips.id -  Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani telah memberikan sinyal jika harga BBM kemungkinan belum stabil hingga tahun depan.

Pemerintah resmi menaikkan harga BBM per 3 September 2022 lalu. Pertalite yang semula dibanderol Rp7.650 per liter, kini menjadi Rp10.000  per liternya.

Beragam protes pun disampaikan masyarakat, baik melalui media sosial hingg turun ke jalan. Mereka protes karena sempat muncul SPBU Vivo yang menjual BBM dengan harga yang lebih murah.

Akan tetapi, kabar buruk mungkin akan terjadi lagi tahun depan.

Sri Mulyani telah memberi sinyal jika harga BBM tahun 2023 kemungkinan belum akan stabil.

Hal ini karena resesi global akan sangat memengaruhi harga minyak dunia.

"Amerika dan Eropa jelas akan menghadapi resesi yang sangat tinggi. Mengapa? karena inflasi mereka sangat tinggi dan saat ini direspons dengan kenaikkan suku bunga acuan dan pengetatan likuiditas," kata Sri Mulyani.

Mengacu pada hal tersebut, Sri Mulyani melihat jika beberapa negara juga mulai masuk ke jurang resesi dan menyebabkan permintaan terhadap minyak akan turun.

Minyak akan menjadi komoditas yang tak terlalu diperhatikan jika resesi terjadi.

Itu artinya, permintaan akan minyak kemungkinan turun dan akan membuat harganya diturunkan.

Meski demikian, apalah arti minya turun jika terjadi inflasi besar-besaran.

Posting Komentar