Kominfo Buka Suara soal Isu Kebocoran 1,3 Miliar Data Pengguna SIM Card
Mytips.id - Kominfo akhirnya buka suara tentang dugaan kebocoran data pengguna SIM Card di pasar gelap.
Seperti diketahui, belakangan ini heboh di media sosial tentang bocornya data pengguna SIM Card.
Bukan hanya sejuta atau dua juta, namun ada 1,3 miliar data yang diduga bocor ke pasar gelap.
Data-data yang diduga bocor adalah NIK, Nama Lengkap dan sebagainya.
Meski demikian, Kominfo menyangkal jika kebocoran data tersebut karena kelalaian mereka.
Menurut siaran pers resmi Kominfo, kebocoran data berasal dari internal kementerian, berdasarkan hasil dari pengamatan yang dilakukan atas penggalan data yang disebarkan oleh akun bernama Bjorka itu.
"Dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak berasal dari Kementerian Kominfo," tulis Kominfo.
Berikut ini adalah siaran pers yang resmi diterbitkan Kominfo mengacu pada dugaan kebocoran data.
Sehubungan dengan informasi yang beredar terkait dengan dugaan kebocoran data kartu prabayar, dapat kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan penelusuran internal. Dari penelusuran tersebut, dapat diketahui bahwa Kementerian Kominfo tidak memiliki aplikasi untuk menampung data registrasi prabayar dan pascabayar.
2. Berdasarkan pengamatan atas penggalan data yang disebarkan oleh akun Bjorka, dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak berasal dari Kementerian Kominfo.
3. Kementerian Kominfo sedang melakukan penelusuran lebih lanjut terkait sumber data dan hal-hal lain terkait dengan dugaan kebocoran data tersebut.