Doa dan Tata Cara Ziarah Kubur Orang Tua sebelum Bulan Ramadan, Jangan Lakukan Hal Ini
Mytips.id - Salah satu tradisi yang sering dilakukan masyarakat Indonesia menjelang bulan suci Ramadan adalah berziarah ke makam orang tua.
Berziarah ke makam orang tua tidak hanya sekadar ritual, namun memiliki makna yang mendalam. Hal ini menunjukkan penghormatan dan rasa bakti kepada orang tua meski mereka sudah meninggal dunia.
Dalam agama Islam, ziarah kubur diperbolehkan dan bahkan dianjurkan. Hal ini sesuai dengan panduan yang terdapat dalam buku "Mari Ziarah Kubur" karya Abdurrahman Misno BP.
Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa ziarah kubur ke makam orang tua telah menjadi tradisi sejak zaman Rasulullah SAW semenjak masa kecil beliau. Bahkan ketika ibunda Rasulullah wafat, beliau pun tetap melanjutkan tradisi ini, sesuai dengan hadits yang mencatat perintah tersebut.
Ada beberapa tata cara dan doa yang sebaiknya dipraktikkan ketika melakukan ziarah kubur sebelum bulan suci Ramadan.
Tata cara dan doa ziarah kubur sebelum bulan suci Ramadan
Ada sunnah tentang tata cara dan doa ziarah kubur sebelum bulan suci Ramadan yang bisa Anda praktikkan.
Berikut adalah tata caranya.
1. Mengucapkan salam sebelum memasuki area pemakaman
Bacaan salam memasuki makam adalah sebagai berikut:
لسَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ للاحِقُونَ أَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمْ الْعَافِيَةَ.
Assalaamu 'alaikum ahlad diyaari minal mukminiina wal muslimiina wa innaa insyaa Allaahu la-laahiquuna as-alullaaha lanaa wa lakumul 'aafiyah
Artinya: "Semoga keselamatan tercurah bagi penghuni (kubur) dari kalangan mukmin dan muslim dan kami insya Allah akan menyusul kalian semua. Aku memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan kalian." (HR Muslim)
2. Membaca surah-surah pendek dalam Al-Qur'an
Beberapa di antara surah pendek yang biasa dibaca antara lain: surah Al-Qadr (7 kali), surah Al-Fatihah (3 kali), surah Al-Falaq (3 kali), surah An-Nas (3 kali), surah Al-Ikhlas (3 kali), dan Ayat Kursi (3 kali).
3. Membaca doa ziarah kubur versi lengkap sebagai berikut
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ
Allahummaghfìrlahu warhamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khotoya kamaa yunaqqas saubul abyadhu mìnad danasì. Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.
Artinya: "Ya Allah, berilah keampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam syurga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR Muslim)
4. Tidak jalan melangkahi atau duduk di atas kuburan
5. Bersuci terlebih dahulu sebelum berziarah
6. Tidak shalat menghadap kuburan
7. Bersikap sopan selama berziarah