Indonesia Aman tapi Rusia Jadi Korban Baru Pasukan Houthi Yaman di Laut Merah
Mytips.id - Setelah Indonesia aman dan Inggris diserang, kini kapal Rusia jadi korban Houthi Yaman di Laut Merah.
Sebuah kapal tanker milik perusahaan Trafigura, yang menurut perwakilan perusahaan tersebut, membawa minyak asal Rusia, telah diserang oleh Houthi di Laut Merah.
Pemberontak Houthi Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap Marlin Luanda.
Kapal tersebut membawa minyak asal Rusia, produk yang digunakan untuk memproduksi plastik dan bensin, yang dibeli dengan harga di bawah ambang batas yang ditetapkan oleh negara-negara G7, seperti yang dilaporkan oleh perwakilan Trafigura.
Analis Kpler mengatakan kapal tersebut mengumpulkan kargo asal Rusia melalui apa yang dikenal sebagai transfer antar kapal di Teluk Laconian di Yunani selatan.
Kawasan ini memainkan peran penting dalam pasokan minyak Rusia ke pasar global, serta dalam menangani pengiriman yang tidak melebihi batas harga, yang juga memfasilitasi perdagangan yang lebih gelap.
Fakta bahwa raksasa pasar seperti Trafigura menggunakan jalur ini merupakan indikasi jelas bahwa perusahaan internasional bersedia menggunakan metode yang tidak transparan untuk mengekspor sumber daya energi Rusia.
Kejadian ini juga tidak menyenangkan bagi Rusia, karena melalui Laut Merah sumber energi Rusia diekspor ke pelanggan di Asia.
Sebagaimana diketahui, [ada tanggal 26 Januari, pemberontak Yaman menyerang kapal tanker minyak Marlin Luanda yang berlayar di bawah bendera Kepulauan Marshall, yang berada di Teluk Aden. Kapal terbakar.