Viral Balita Kena Rabies setelah Digigit Anjing, Ini Ciri-ciri Penyakit Rabies pada Manusia - Mytips.id

Viral Balita Kena Rabies setelah Digigit Anjing, Ini Ciri-ciri Penyakit Rabies pada Manusia


Mytips.id - Belakangan viral seorang balita asal Buleleng, Bali terkena rabies setelah digigit anjing. Balita tersebut kini telah meninggal dunia.

Dalam video yang beredar, balita tersebut tampak sudah mendapat infus dari rumah sakit ketika dinyatakan terinfeksi virus rabies.

Anak warga Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, itu  meninggal pukul 20.20 Wita saat dirawat di RSUD Buleleng.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Buleleng Sucipto membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan kondisi balita tersebut memburuk pada pukul 20.00 Wita, Sabtu, hingga dinyatakan meninggal 20 menit setelahnya.

Sebelumnya pasien balita itu dirawat di rumah sakit sejak Sabtu (10/6) dengan gejala tidak bisa minum air, nyeri saat menelan, gelisah, serta takut angin.

Ya, rabies bisa meninfeksi manusia. Berikut adalah beberapa gelaja jika manusia terkena virus rabies.

Setelah terpapar rabies, virus rabies harus melakukan perjalanan ke otak sebelum dapat menimbulkan gejala. 

Hal tersebut lantaran setelah paparan hingga munculnya gejala adalah masa inkubasi. Ini bisa berlangsung selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Masa inkubasi dapat bervariasi berdasarkan:

1. lokasi situs paparan (seberapa jauh dari otak),
2. jenis virus rabies, dan
3. kekebalan apapun yang ada.
4. Gejala pertama rabies mungkin mirip dengan flu, termasuk kelemahan atau rasa tidak nyaman, demam, atau sakit kepala. Mungkin juga ada rasa tidak nyaman, tusukan, atau sensasi gatal di tempat gigitan.
5. Gejala ini dapat berlangsung selama berhari-hari.

Gejala kemudian berkembang menjadi disfungsi serebral, kecemasan, kebingungan, dan agitasi.

 Seiring perkembangan penyakit, orang tersebut mungkin mengalami delirium, perilaku abnormal, halusinasi, hidrofobia (takut air), dan insomnia. 

Periode akut penyakit biasanya berakhir setelah 2 sampai 10 hari. Begitu tanda-tanda klinis rabies muncul, penyakit ini hampir selalu berakibat fatal, dan pengobatan biasanya bersifat suportif. 

Kurang dari 20 kasus kelangsungan hidup manusia dari rabies klinis telah didokumentasikan. Hanya sedikit yang selamat yang tidak memiliki riwayat profilaksis sebelum atau sesudah pajanan.
Posting Komentar