Tiga Bulan setelah Gagalkan Penyelundupan Kokain, Kolonel Budi Iryanto Meninggal Dunia
Mytips.id - Masyarakat Indonesia tengah berduka. Salah seorang perwira TNI Angkatan Laut, dikabarkan Kolonel Laut (P) Budi Iryanto, M.Tr. Hanla meninggal dunia pada 20 Agustus 2022.
Sang perwira meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) Ramelan, Surabaya, Jawa Timur.
Kabar meninggalkan Kolonel Budi Iryanto mendapat perhatian dari masyarakat.
Sebab kematian sang perwira hanya berselang tiga bulan setelah berhasil mencatatkan prestasi luar biasa sebagai TNI AL yakni mengagalkan penyelundupan narkoba.
Berikut ini adalah beberapa fakta Kolonel Budi Iryanto:
1. Sempat mengagalkan penyelundupan kokain di Selat Sunda
Pada 8 Mei 2022 lalu, Kolonel Budi Iryanto mencatatkan prestasi yang luar biasa.
Bagaimana tidak, dia berhasil mengagalkan penyelundupan kokain senilai Rp1,25 Triliun.
2. Menyerahkan jabatannya kepada Komandan Lantamal III
Meski berhasil mencatatkan prestasi yang luar biasa, namun Kolonel Budi Iryanto tidak mendapatkan penghargaan.
Justru, 17 hari setelah penemuan kokain, dia menyerahkan jabatannya sebagai Danlanal Banten kepada Komandan Lantamal III, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Umar Farouq.
Serah terima jabatan itu dilakukan di lobby Mako Lantamal III, Jalan Gunung Sahari No. 2 Ancol Jakarta Utara pada 24 Mei 2022.
Hal inilah yang menimbulkan banyak spekulasi di masyarakat tentang kematian sang kolonel.
3. Dikabarkan meninggal dunia karena sakit
Laporan menyebut jika Kolonel Budi Iryanto meninggal setelah mendapat perawatan karena sakit.
Meski demikian, beberapa netizen tidak percaya dengan pernyataan tersebut.
Mereka menduga jika ada kaitannya antara meninggalnya sang kolonel dengan prestasinya menemukan kokain pada Mei 2022 lalu.
4. Pernah mengagalkan penyelundupan benih lopster
Jauh sebelum berhasil mengagalkan penyelundupan kokain